Pembatasan Akses Internet Menggunakan Fitur Parental Control pada Wifi Router Tenda

Pada tutorial kami sebelumnya, kami telah menyampaikan berbagai cara pembatasan akses internet seperti pembatasan kecepatan, melakukan blacklist atau pemblokiran akses, hingga pembatasan dan kontrol secara mendetail untuk perangkat gadget berbasis android dengan menggunakan aplikasi Google Family link.

Pada tutorial kali ini, kami akan menyampaikan cara melakukan pembatasan terjadwal maupun pemblokiran website-website tertentu untuk melindungi anak-anak dari akses internet yang berlebihan. Pembatasan ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur “Parental Control” pada setting Wifi Router. Untuk Wifi Router yang kami gunakan adalah Wifi Router merk Tenda type AC-23. Fungsi Parental Control juga ada di Wifi Router Tenda AC-6 dan tipe-tipe lainnya, silahkan cek spesifikasi masing-masing tipe untuk fungsi parental control ini.

Kelebihan fasilitas parental control ini adalah, fungsi pembatasan ataupun pemblokiran dapat dilakukan pada semua perangkat yang terhubung dengan wireless router Tenda, mulai dari perangkat PC yang terhubung dengan kabel LAN, Smartphone, Tablet, hingga android TV box yang terhubung secara wireless / menggunakan Wifi.

Untuk menggunakan fungsi parental control, kita buka aplikasi peramban internet atau internet browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, ataupun Microsoft Edge. Ketik alamat IP wifi router tenda (biasanya 192.168.0.1) kemudian klik “enter”. Masukkan Password Administrator, dan klik tombol “Login”

Di dalam menu utama untuk setting wifi router Tenda, klik menu “Parental Control” di sebelah kiri layar.

Di dalam menu Parental Control, kita bisa memilih perangkat mana yang akan kita berlakukan pembatasan akses internet. Pada contoh kali ini kami akan melakukan pembatasan pada perangkat Dekstop PC. klik tombol berlogo pensil pada bagian kanan

Terdapat beberapa pilihan yang bisa kita atur untuk tiap-tiap perangkat pada menu Parental Control seperti (1) waktu yang diperbolehkan untuk akses internet, (2) pilihan hari untuk akses internet, (3) pembatasan website tertentu, (4) pilihan daftar pemblokiran website (blacklist) atau website yang diperbolehkan untuk diakses (whitelist), dan (5) kata kunci / nama website yang dimasukkan ke dalam daftar pemblokiran website atau website yang diperbolehkan untuk diakses.

Berikut ini adalah contoh skenario 1 untuk pembatasan akses internet yaitu : Akses internet bisa digunakan mulai jam 6 pagi sampai jam 19:00 atau jam 7 malam. Akses internet diperbolehkan setiap hari (pilihan Every Day), dengan pembatasan website / blacklist website yaitu website Youtube dan Twitch.

contoh di bawah ini merupakan skenario kedua untuk pembatasan yaitu : akses internet diperbolehkan dari jam 6 pagi sampai jam 19:00 atau jam 7 malam. Tetapi akses internet hanya diperbolehkan pada hari Sabtu dan Minggu (Specified Day). dengan website yang boleh diakses (whitelist) hanyalah Youtube.

Setelah kita menentukan pengaturan sesuai kebutuhan, jangan lupa klik tombol “Save”. Apabila pengaturan parental control sudah tersimpan, otomatis nama perangkat akan tertulis di bagian bawah daftar perangkat yang terkoneksi. Terdapat beberapa tombol menu yang bisa kita gunakan untuk mengatur parental control seperti (1) tombol “disable” untuk menonaktifkan pembatasan yang telah kita atur sebelumnya, (2) tombol “Delete” untuk menghapus setting pembatasan, dan (3) tombol “enable” untuk mengaktifkan kembali setting pembatasan apabila sebelumnya telah kita “disable” atau nonaktifkan.

Demikian tutorial pada kali ini, semoga mudah dipahami dan berguna bagi kita semua. Jangan lupa follow dan like akun Twitter kami di @smartdigiparent dan juga Facebook kami Smart Digital Parents agar lebih banyak teman, saudara, dan orang lain yang tahu, sehingga informasi dan tutorial kami bisa berguna untuk lebih banyak orang. Terima Kasih!!


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *