Beberapa bulan terakhir ini, Google telah menghapus beberapa aplikasi yang ditengarai menyebarkan virus / menyebabkan perangkat android selalu menampilkan iklan yang susah untuk dilewati / dinonaktifkan.
Pada bulan agustus, berdasar laporan perusahaan aplikasi antivirus “Trend Micro”, terdapat 85 aplikasi di Google playstore yang mengandung adware bernama “AndroidOS_Hidenad.HRXH”. Aplikasi adware ini memiliki kemampuan untuk menyembunyikan diri, sehingga susah untuk dihapus, juga menampilkan iklan yang menutupi layar secara penuh dan tidak bisa dinonaktifkan untuk jangka waktu minimal 5 menit.
Sebagian besar aplikasi ini adalah berupa aplikasi fotografi / edit foto dan aplikasi permainan / games. Jumlah total unduhan atau download dari 85 aplikasi ini telah menyentuh 9 juta download. Aplikasi adware yang paling banyak diunduh diantaranya Super Selfie, Cos Camera, Pop Camera, dan One Stroke Line Puzzle. Ketika pengguna menginstall aplikasi tersebut, maka aplikasi tersebut akan menyembunyikan diri dari daftar aplikasi terinstall dan secara otomatis membuat link pintas aplikasi (shortcut) di halaman depan atau homescreen. Sehingga pengguna akan mengalami kesulitan ketika akan menghapus aplikasi tersebut.
Fungsi utama aplikasi adware tersebut adalah menampilkan iklan yang memenuhi layar (full screen) dan iklan yang ditampilkan tidak bisa dilewati dalam jangka waktu yang lama, minimal selama 5 menit. Hal ini menyebabkan fungsi perangkat android kita menjadi menurun karena sering dihalangi oleh iklan yang mengganggu. Satu-satunya cara mengatasi adalah dengan menhapus aplikasi tersebut melalui menu setelan atau google playstore, bahkan hingga melakukan langkah reset total perangkat atau factory reset. Google telah menghapus 85 aplikasi adware tersebut sejak bulan Agustus 2019.
Setelah adware yang dihapus dari Google Playstore pada bulan agustus, pada bulan September 2019 Google juga menghapus 24 aplikasi yang mengandung virus malware bernama Joker. Aplikasi malware Joker ini lebih berbahaya dibanding adware di atas karena malware ini mengakses layanan sms perangkat android untuk mendaftar ke layanan berbayar. Pengguna perangkat android yang mendaftarkan layanan pembayaran online seperti data kartu kredit ke dalam google playstore akan mendapat tagihan yang tiba-tiba muncul akiba dari pendaftaran layanan berbayar dari Malware Joker.
image source : www.scmagazineuk.com
Malware ini pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti keamanan siber (cyber) bernama Aleksejs Kuprins. Menurutnya, malware ini memiliki target khusus pengguna android di negara-negara seperti : Australia, Austria, Belgia, Brazil, China, Cyprus, Mesir, Perancis, Jerman, Ghana, Yunani, Honduras, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Kuwait, Malaysia, Myanmar, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Qatar, Argentina, Serbia, Singapura, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris and Amerika Serikat.
Sebelum dihapus oleh Google, aplikasi-aplikasi ini telah diunduh atau di download sebanyak 472.000 unduhan. berikut ini adalah daftar 24 aplikasi tersebut.
- Advocate Wallpaper
- Age Face
- Altar Message
- Antivirus Security – Security Scan
- Beach Camera
- Board picture editing
- Certain Wallpaper
- Climate SMS
- Collate Face Scanner
- Cute Camera
- Dazzle Wallpaper
- Declare Message
- Display Camera
- Great VPN
- Humour Camera
- Ignite Clean
- Leaf Face Scanner
- Mini Camera
- Print Plant scan
- Rapid Face Scanner
- Reward Clean
- Ruddy SMS
- Soby Camera
- Spark Wallpaper
apabila anda telah menginstall salah satu dari aplikasi tersebut, harap segera menghapus agar tidak terkena dampak dari Malware Joker.
Demikian tutorial pada kali ini, semoga mudah dipahami dan berguna bagi kita semua. Jangan lupa follow dan like akun Twitter kami di @smartdigiparent dan juga Facebook kami Smart Digital Parents agar lebih banyak teman, saudara, dan orang lain yang tahu, sehingga informasi dan tutorial kami bisa berguna untuk lebih banyak orang. Terima Kasih!!
Leave a Reply