Youtube merupakan salah satu layanan video online gratis yang sangat populer. Diantara video yang bisa ditonton secara gratis tersebut, banyak terdapat video untuk anak-anak. Oleh karena itu, youtube sangat populer di kalangan anak-anak. Mereka bisa dengan bebas menonton video favorit mereka. Masalahnya, akhir-akhir ini banyak terdapat video yang bisa dibilang palsu. Judul video menyebutkan bahwa video tersebut adalah video anak-anak, tetapi isi video sama sekali berbeda dari judul yang ditampilkan. Berikut ini adalah contoh hasil pencarian dari tampilan judul video palsu tersebut.
Tampak bahwa judul yang ditampilkan tersebut menyebutkan bahwa video tersebut merupakan video anak-anak dengan judul upin-ipin. Gambar cuplikan video yang ditampilkan pun merupakan gambar upin ipin. Tapi, begitu kita klik video tersebut, konten video yang ditampilkan ternyata sama sekali bukan video upin-ipin seperti pada gambar di bawah ini
Setelah kami perhatikan, ternyata video ini adalah rekaman dari tampilan game Grand Theft Auto San Andreas, yang diberi sulih suara (dubbing) secara mandiri oleh pihak yang memasang video tersebut di Youtube. Hal ini diperjelas oleh deskripsi video seperti pada tampilan di bawah ini
Contoh lain video palsu adalah film adit sopo jarwo seperti gambar di bawah ini :
Di dalam video ini, bahkan menyertakan adegan kekerasan
Seperti kita ketahui, Grand Theft Auto San Andreas (GTA:SA) merupakan game khusus dewasa dengan klasifikasi untuk usia minimal 18 tahun ke atas
Game GTA:SA memang memiliki fasilitas untuk mengedit skenario misi permainan sehingga bisa digunakan untuk membuat film pendek. Akan tetapi, konten tampilan yang terdapat di dalam video jelas tidak sesuai untuk anak-anak. Karena game ini dirancang khusus untuk kalangan dewasa.
Apalagi pihak yang membuat video juga kurang memperhitungkan kaidah-kaidah konten aman untuk anak. Yang mereka perhitungkan hanyalah jumlah pengikut dan penonton di channel youtube mereka. Target utama mereka adalah, dengan jumlah pengikut dan penonton yang banyak, maka mereka bisa mendapat keuntungan komersial dari youtube.
Masalahnya, youtube memang menyediakan fasilitas untuk menampilkan gambar cuplikan video yang sama sekali berbeda dari konten yang terdapat di dalam video. selain itu, video semacam ini tidak bisa diblokir menggunakan fitur restricted mode dari youtube. Karena oleh youtube dianggap tidak cukup berbahaya untuk anak-anak. Yang bisa kita lakukan hanyalah selalu mendampingi dan memberikan pengertian kepada anak-anak bahwa ini bukan video asli, dan isi video tersebut tidak baik untuk mereka.
Salah satu ciri untuk memudahkan kita memilah video palsu tersebut adalah, biasanya pada judul video terdapat kata-kata “GTA” misal, judul video “upin di operasi, ipin sedih GTA lucu” atau “Upin bermain tembak-tembakan bersama adit sopo jarwo GTA lucu” dsb. Semoga tulisan ini bisa membantu ayah ibu dalam mendampingi putra-putri kita ketika menonton video melalui Youtube.
Demikian tutorial pada kali ini, semoga mudah dipahami dan berguna bagi kita semua. Jangan lupa follow dan like akun Twitter kami di @smartdigiparent dan juga Facebook kami Smart Digital Parents agar lebih banyak teman, saudara, dan orang lain yang tahu sehingga informasi dan tutorial kami bisa berguna untuk lebih banyak orang. Terima Kasih!!
Leave a Reply